Sabtu, 21 April 2012

Digital Signature secara gampangnya

Digital Signature Tanda tangan dijital adalah bentuk tiruan tanda tangan konvensional ke dalam bentuk dijital. Tetapi bukan file scan tanda tangan di kertas. Sebutan digital signature ini sebenarnya konsep. Dalam dunia nyata, tanda tangan dijital itu bentuknya adalah rangkaian byte-byte yang jika diperiksa bisa digunakan untuk memeriksa apakah suatu dokumen dijital, juga termasuk email, benar berasal dari orang tertentu atau tidak.

Misalnya, Alice mengirimkan dokumen penting kepada Bob melalui email. Ternyata, Trent yang tahu kabar ini kemudian mencoba memalsukan email Alice. Dokumen attachment Alice diganti. Ketika Bob terima email Alice (yang attachmentnya sudah diganti oleh Trent), dia merasa aneh, karena isinya tidak sesuai dengan pembicaraan sebelumnya. Bob curiga. Bob memeriksa (mem-verifikasi) digital signature pada email tersebut. Bob tahu, ternyata surat itu tanda tangannya tidak cocok.
Konsep ini sekarang telah diimplementasikan dalam bentuk S/MIME dan PGP. Saya tidak akan bahas S/MIME dan PGP, tapi saya akan bahas bagaimana membuat dan memeriksa keaslian tanda tangan dijital.
======= Implementasi —|
Pre-requisit sebelum konsep ini bisa diimplementasikan
1. Alice harus punya pasangan public key dan private key. Caranya?
Di-generate (dibangkitkan) dong!

Bagaimana membuat tanda tangan dijital?
1. Alice mengambil nilai hash dari pesan/data. Fungsi hash yang bisa pakai misalnya MD5 atau SHA1
2. Alice mengenkrip nilai hash tersebut dengan algoritma enkripsi public key, contohnya RSA (dipakai di S/MIME; sedangkan PGP pakai algoritma El Gamal).
Hasil enkripsi hash dengan private key pengirim inilah yang disebut digitalsignature.
3. Alice menempelkan (concat) digital signature ke pesan/data.
4. Alice mengirim pesan/data yang sudah ditempeli digital signature tersebut kepada Bob

Bagaimana mem-verifikasi tanda tangan dijital?
1. Bob mengambil emailnya, kemudian memisahkan bagian tanda tangan dijital dengan bagian pesan/datanya
2. Bob mendekrip digital signature pesan tersebut dengan public key Alice.
Public key Alice sudah pernah diberikan oleh Alice sebelumnya, atau bisa diambil dari website Alice
3. Hasil dekripsi digital signature kemudian dicocokkan dengan nilai hash bagian pesan/data email tersebut
4. Jika hasilnya sama, berarti tanda tangan dijital dinilai valid sedangkan bila beda, berarti digital signature tidak valid (dokumen telah dipalsukan atau pengirimnya pasti bukan Alice)

Berikutnya, untuk memperjelas konsep ini saya berikan contoh program dalam bahasa Java.
Spesifikasi kebutuhan
- fungsi untuk menghasilkan digital signature
- fungsi untuk mem-verifikasi apakah digital signature valid atau tidak
- algoritma yang digunakan adalah RSA dengan fungsi hash MD5
- digital signature yang dihasilkan berupa byte array

Hasil
- Sebuah class Java bernama DigitalSignatureVerifier

Kebutuhan
JCA (Java Cryptography Architecture) yang ada secara default pada JRE & JDK
sejak Java 1.5.

Menghasilkan digital signature byte[] getDigitalSignature(String message,
PrivateKey pk) Input:
- Message/data yang akan diambil digital signature nya. Data bertipe String.
- Private key pemberi tanda tangan. Private key adalah objek dari class PrivateKey

Hasil: Array byte digital signature menggunakan algoritma RSA dan fungsi hash
MD5.

Memverifikasi validitas digital signature boolean verifySignature(String
message, PublicKey pb, byte[] signature) Input:
- Message/data yang diperiksa. Data bertipe String.
- Public key pembuat digital signature. Public key adalah objek dari class PublicKey
- Signature adalah array byte digital signature yang diperiksa validitasnya

Hasil: Jika digital signature valid, method akan menghasilkan nilai true. Jika
tidak, maka nilai yang dikembalikan adalah false.

Petunjuk penggunaan Detil petunjuk penggunaan ada di file Main.java
1. Sebelum menggunakan DigitalSignatureVerifier, sebuah objek
DigitalSignatureVerifier perlu dibuat terlebih dahulu. Perintahnya adalah
sebagai berikut:

DigitalSignatureVerifier dsv = new DigitalSignatureVerifier();
2. Membangkitkan pasangan kunci private key dan public key RSA, dapat
dipermudah dengan memanggil method generateRSAKeyPair().

KeyPair kp = dsv.generateRSAKeyPair();
3. Private key dan public key dari pasangan kunci dapat diambil dengan
method getPrivate() dan getPublic() dari class KeyPair.

PrivateKey pk = kp.getPrivate();
PublicKey pb = kp.getPublic();

4. Contoh perintah untuk mengambil digital signature pada suatu message (data)
String message = “A DIGITALLY SIGNED MESSAGE.”;
byte[] signature = dsv.getDigitalSignature(message, pk);

5. Contoh perintah untuk memverifikasi apakah digital signature yang
diberikan valid atau tidak

boolean verified = dsv.verifySignature(message, pb, signature);
6. Public key dan private key dapat juga direpresentasikan dalam bentuk array byte
byte[] priv = dsv.getPrivateKeyAsBytes(pk);
byte[] pub = dsv.getPublicKeyAsBytes(pb);

7. Private key dan public key yang ada dalam bentuk array byte dapat di-load
kembali ke dalam class PrivateKey dan class PublicKey

PrivateKey pk2 = dsv.loadPrivateKeyFromBytes(priv);
PublicKey pb2 = dsv.loadPublicKeyFromBytes(pub);

======= Catatan — |
Algoritma-algoritma pembentuk digital signature dan algoritma enkripsi public
key yang digunakan ditulis hard-coded di dalam program karena algoritma
enkripsi yang diminta hanya satu, yaitu RSA.

—————- kode sumber program ———————–
DigitalSignatureVerifier.java
import java.math.BigInteger;
import java.security.InvalidKeyException;
import java.security.KeyFactory;
import java.security.KeyPair;
import java.security.KeyPairGenerator;
import java.security.NoSuchAlgorithmException;
import java.security.PrivateKey;
import java.security.Provider;
import java.security.PublicKey;
import java.security.Security;
import java.security.Signature;
import java.security.SignatureException;
import java.security.spec.EncodedKeySpec;
import java.security.spec.InvalidKeySpecException;
import java.security.spec.PKCS8EncodedKeySpec;
import java.security.spec.X509EncodedKeySpec;
import java.util.HashSet;
import java.util.Iterator;
import java.util.Set;
import sun.misc.BASE64Encoder;

/**
* Class ini ditulis menggunakan Java Cryptography Architecture yang telah menjadi
* paket standar dalam JRE & JDK sejak versi 1.5. Fungsi utama class ini adalah
* untuk menghasilkan digital signature dan memverifikasi digital signature. Juga
* ditambahkan beberapa fungsi lain pendukungnya. Algoritma yang digunakan untuk
* digital signature adalah RSA dengan fungsi hash MD5.
* @author amri shodiq
*/
public class DigitalSignatureVerifier {

/**
* Method ini digunakan untuk mengambil private key dalam bentuk array byte.
* Bisa jadi untuk kebutuhan penyimpanan dibutuhkan.
* @param pk
* @return
*/
public byte[] getPrivateKeyAsBytes(PrivateKey pk) {
return pk.getEncoded();
}

/**
* Method ini digunakan untuk me-load kembali private key yang mungkin telah
* disimpan dalam bentuk array byte yang tersimpan dalam file. Private key
* yang dihasilkan berformat #PKCS-8.
* @param privateKeyBytes
* @return
* @throws java.security.NoSuchAlgorithmException
* @throws java.security.spec.InvalidKeySpecException
*/
public PrivateKey loadPrivateKeyFromBytes(byte[] privateKeyBytes) \
throws NoSuchAlgorithmException, InvalidKeySpecException {
KeyFactory kf = KeyFactory.getInstance(“RSA”);
EncodedKeySpec pkSpec = new PKCS8EncodedKeySpec(privateKeyBytes);
return kf.generatePrivate(pkSpec);
}

/**
* Method ini digunakan untuk mengambil private key dalam bentuk BASE 64.
* Bisa jadi untuk kebutuhan penyimpanan dibutuhkan. Umumnya, private key
* disimpan dalam bentuk ini.
* @param pk
* @return
*/
public String getPrivateKeyAsBase64(PrivateKey pk) {
byte[] privateKey = pk.getEncoded();
BigInteger bi = new BigInteger(privateKey);

BASE64Encoder base64 = new BASE64Encoder();
return base64.encode(pk.getEncoded());
}

/**
* Method ini digunakan untuk mengambil public key dalam bentuk array byte.
* Bisa jadi untuk kebutuhan penyimpanan dibutuhkan.
* @param pb
* @return
*/
public byte[] getPublicKeyAsBytes(PublicKey pb) {
return pb.getEncoded();
}

/**
* Method ini mungkin dibutuhkan ketika ingin me-load kunci yang diambil dari
* file. Public key ini kemudian akan di-encode dalam format X509.
* @param publicKeyBytes
* @return
* @throws java.security.NoSuchAlgorithmException
* @throws java.security.spec.InvalidKeySpecException
*/
public PublicKey loadPublicKeyFromBytes(byte[] publicKeyBytes) \
throws NoSuchAlgorithmException, InvalidKeySpecException {
KeyFactory kf = KeyFactory.getInstance(“RSA”);
EncodedKeySpec pbSpec = new X509EncodedKeySpec(publicKeyBytes);
return kf.generatePublic(pbSpec);
}

/**
* Method ini digunakan untuk mengambil public key dalam bentuk BASE 64.
* Bisa jadi untuk kebutuhan penyimpanan dibutuhkan. Umumnya, public key
* disimpan dalam bentuk ini.
* @param pb
* @return
*/
public String getPublicKeyAsBase64(PublicKey pb) {
byte[] publicKey = pb.getEncoded();

BASE64Encoder base64 = new BASE64Encoder();
return base64.encode(pb.getEncoded());
}

/**
* Method untuk membangkitkan pasangan key RSA. Hasil fungsi berupa objek
* class KeyPair; sepasang private key dan public key. Untuk mengambil
* private key dan public key-nya bisa menggunakan method getPrivate dan
* method getPublic milik class KeyPair.
* @return
* @throws java.security.NoSuchAlgorithmException
*/
public KeyPair generateRSAKeyPair() throws NoSuchAlgorithmException {
KeyPairGenerator kg = KeyPairGenerator.getInstance(“RSA”);
kg.initialize(1024);
KeyPair result = kg.genKeyPair();

return result;
}

/**
* Method untuk mendapatkan digital signature dengan tipe array byte. Input
* message adalah data yang akan diambil digital signature-nya. Method ini
* menggunakan fungsi hash MD5 dan algoritma enkripsi RSA.
* @param message
* @param pk
* @return
* @throws java.security.NoSuchAlgorithmException
* @throws java.security.InvalidKeyException
* @throws java.security.SignatureException
*/
public byte[] getDigitalSignature(String message, PrivateKey pk) throws \
NoSuchAlgorithmException, InvalidKeyException, SignatureException {
Signature sign = Signature.getInstance(“MD5withRSA”);
sign.initSign(pk);

byte[] byteMessage = message.getBytes();
sign.update(byteMessage, 0, byteMessage.length);
return sign.sign();
}

/**
* Method untuk mem-verifikasi atau memeriksa keabasahan digital signature
* dari suatu string. Algoritma yang digunakan: hash menggunakan MD5 dan
* enkripsi menggunakan RSA. Hasil kembalian dari method ini berupa nilai
* boolean. Jika digital signature valid maka hasilnya true.
* @param message
* @param pb
* @param signature
* @return
* @throws java.security.NoSuchAlgorithmException
* @throws java.security.InvalidKeyException
* @throws java.security.SignatureException
*/
public boolean verifySignature(String message, PublicKey pb, byte[]signature) \
throws NoSuchAlgorithmException, InvalidKeyException, SignatureException {
Signature sign = Signature.getInstance(“MD5withRSA”);
sign.initVerify(pb);

byte[] byteMessage = message.getBytes();
sign.update(byteMessage, 0, byteMessage.length);
return sign.verify(signature);
}

/**
* Method ini digunakan untuk mendapatkan daftar service kriptografi yang
* disediakan oleh Java.
* @return
*/
public String[] getServiceTypes() {
Set result = new HashSet();

// All all providers
Provider[] providers = Security.getProviders();
for (int i=0; i
// Get services provided by each provider
Set keys = providers[i].keySet();
for (Iterator it=keys.iterator(); it.hasNext(); ) {
String key = (String)it.next();
key = key.split(” “)[0];

if (key.startsWith(“Alg.Alias.”)) {
// Strip the alias
key = key.substring(10);
}
int ix = key.indexOf(‘.’);
result.add(key.substring(0, ix));
}
}
return (String[])result.toArray(new String[result.size()]);
}

/**
* Method ini digunakan untuk mendapatkan implementasi kriptografi di Java.
* Inputnya bisa berupa KeyPairGenerator, Signature, MessageDigest, dll.
* @param serviceType
* @return
*/
public String[] getCryptoImpls(String serviceType) {
Set result = new HashSet();

// All all providers
Provider[] providers = Security.getProviders();
for (int i=0; i
// Get services provided by each provider
Set keys = providers[i].keySet();
for (Iterator it=keys.iterator(); it.hasNext(); ) {
String key = (String)it.next();
key = key.split(” “)[0];

if (key.startsWith(serviceType+”.”)) {
result.add(key.substring(serviceType.length()+1));
} else if (key.startsWith(“Alg.Alias.”+serviceType+”.”)) {
// This is an alias
result.add(key.substring(serviceType.length()+11));
}
}
}
return (String[])result.toArray(new String[result.size()]);
}

}
Main.java
import java.security.KeyPair;
import java.security.PrivateKey;
import java.security.PublicKey;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;

/**
*
* @author admin
*/
public class Main {

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
try {
// Contoh penggunaan class DigitalSignatureVerifier
DigitalSignatureVerifier dsv = new DigitalSignatureVerifier();

// Perintah ini digunakan jika Anda perlu meng-generate pasangan
// kunci baru.
KeyPair kp = dsv.generateRSAKeyPair();

// Dua perintah ini digunakan untuk mengambil private key dan
// public key dari KeyPair
PrivateKey pk = kp.getPrivate();
PublicKey pb = kp.getPublic();

// Contoh kasus, kita ingin mengambil digital signature pesan berikut:
String message = “A DIGITALLY SIGNED MESSAGE.”;

// Digital signature yang dihasilkan dalam bentuk array byte
byte[] signature = dsv.getDigitalSignature(message, pk);

// Perintah berikut digunakan untuk memeriksa keabsahan digital
// signature
boolean verified = dsv.verifySignature(message, pb, signature);

// Jika kita ingin mengirim atau menyimpan public key atau private key
// dalam bentuk array byte, gunakan perintah berikut:
byte[] priv = dsv.getPrivateKeyAsBytes(pk);
byte[] pub = dsv.getPublicKeyAsBytes(pb);

// Jika ingin me-load kembali array byte ke dalam class PrivateKey
// atau PublicKey kemudian menggunakannya kembali untuk verifikasi.
PrivateKey pk2 = dsv.loadPrivateKeyFromBytes(priv);
PublicKey pb2 = dsv.loadPublicKeyFromBytes(pub);

// Objek PublicKey yang digunakan adalah yang di-load dari array byte
boolean verified2 = dsv.verifySignature(message, pb2, signature);

System.out.println(“Hasil: “+verified);
System.out.println(“Hasil2: “+verified2);

} catch (Exception ex) {
ex.printStackTrace();
}

}
——————— kode sumber program —————————-
*- $e19dot003dottxt – echo|zine – issue#19 – 080808 -*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.